NIKMATNYA PINDANG MERANJAT!

Apa yang terlintas ketika pertama kali mendengar "Pindang Meranjat"? Apakah berarti ikan pindang yang bisa memanjat? Ataukah ikan pindang yang tiba - tiba muncul, dan membuat kita terperanjat (kaget)? Hehehe. Yang jelas, pindang meranjat adalah jenis makanan yang membuat anda terperanjat nikmat ketika menyantapnya, sluuurrrrpppp!

Pertemuan saya dengan makanan ini, karena saya beberapa kali dinas ke Jambi. Tidak jauh dari penginapan saya di Muara Tembesi, ada sebuah depot berjudul Pindang Meranjat. Bagi orang Jawa, pindang berarti ikan pindang. Ya ikan pindang yang biasanya dijual di warung – warung nasi campur atau dibuat makanan kucing hehe. Namun pindang meranjat di daerah Jambi ini berbeda. Pindang disini berarti ikan dalam bahasa Palembang. Meranjat adalah salah satu daerah di Palembang, daerah asli olahan ini. Ikan yang diolah di masakanawdrrr pindang meranjat ini bisa semua jenis ikan, umumnya ikan sungai.

Jadi yang saya makan ini adalah pindang meranjat dengan ikan tapah. Ikan tapah ini sendiri adalah ikan dari Sungai Batanghari alias ikan lokal. Ada kombinasi segar dan pedas di kuahnya, srrruppp. Bahkan ketika menulis ini pun, air liur saya keluar dengan sendirinya haha.

Segarnya kuah pindang meranjat ini karena ada potongan nanas dan daun kemangi. beberapa irisan cabe dan tomat untuk menambah nuansa pedas segar. Bisa dipastikan, ketika makan santapan ini, ga cukup kalo cuma nasi 1 porsi haha.

Penampakan komplit

Beberapa asesoris lain yang disuguhkan adalah ikan kecil semacam ikan wader, kripik balado, dan sambal. Untuk sambalnya ini sangat spesial. Sambalnya cukup berminyak dan tingkat pedasnya sangat pas. Tidak terlalu pedas, tapi lama - kelamaan bisa menjadi pedas jika dimakan dengan porsi yang banyak. Jadi anda bisa mencampurkan sambalnya ini ke kuah pindang meranjat ini untuk menciptakan sensasi pedas yang lebih atau juga ditowel langsung ke nasinya. Mantabbb bukan main.

Seporsi ikan ini dibanderol dengan harga Rp. 30.000. Saat itu kami berempat memesan dengan menu yang sama, total Rp. 185.000. Cukup terjangkau untuk membuat perut penuh dan tidur nyenyak. Jadi rasanya setiap dinas ke Jambi, ada yang kurang kalau gak melahap santapan ini.Rancak bana!